Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2013

JOKOWI NYAPRES? LEGOWOKAH IBU?

Gambar
JOKOWI NYAPRES? Sosok pemimpin yang dibutuhkan untuk membangun negeri ini masih sangat langka. Ditengah-tengah kelangkaan itu agaknya Jokowi terasa menonjol dibandingkan beberapa tokoh politik lainnya. Popularitasnya pasca kemenangannya di pilkada DKI telah memunculkan opini di masyarakat. Beberapa survey menunjukkan elektabilitas Jokowi cukup signifikan. Namun apakah Jokowi akan nyapres? Banyak yang bertanya-tanya. Namun Jokowi terlihat masih urung untuk mencalonkan siri untuk ikut dalam pilpres. Hal senada juga 'dilagukan' oleh Dahlan Iskan. Desas-desus dialektika obrolan politik pinggir jalan mempredikai pasangan Dahlan dan Jokowi sebagai kandidat dalam pilpres 2014. Jokowi memiliki elektabilitas dan popularitasnya pada saat ini masih dinilai baik. Namun mampukah Jokowi untuk terua mempertahankan 'prestasinya' tersebut? Elektabilitas dan popularitas dapat pupus dengan berjalannya waktu. Hal tersebut terutama disebabkan oleh menurunnya kredibilitas di mata publik. Keb

KETIKA HUKUM TAK BISA TEGAK DI BUMI PERTIWI

Gambar
Ketika Hukum Tak Bisa Tegak di Bumi Pertiwi Publik baru-baru ini kembali diberikan tontonan tak sedap ketika di bulan yang katanya penuh berkah ini, disuguhkan oleh adegan kekerasan yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat yang merupakan buah dari ketidak tegasan pemerintah sendiri yang telah terjadi sekian lama. Apalagi jika bukan kasus anarkisme Front Pembela Islam(FPI). Pembiaran Ketidak Adilan FPI yang selama ini terkenal sebagai kelompok Islam aliran keras telah melakukan gerakan-gerakannya seperti sweeping dan penertiban lingkungan dengan caranya sendiri untuk waktu yang sangat lama. Kadang dalam melakukan tindakannya, dengan didukung oleh puluhan atau ratusan anggotanya, mereka menggunakan kekerasan dalam memerangi "hal yang tidak benar" menurut kaca mata pandang mereka. Katakanlah pengrusakan tempat-tempat maksiat seperti tempat prostitusi, penjual minuman keras, dan lain-lain kerap menjadi sasaran dari FPI. Dengan aksi-aksi yang dilakukan seperti main hakim send

DPR, LEMBAGA PALING BANYAK 'DISALAHKAN'?

Gambar
Survei Transparasi International 2013 menyebutkan kepolisian Indonesia adalah lembaga terkorup di Asia Tenggara. Namun Wakil Ketua DPR Pramono Anung justru berpendapat bila dari semua lembaga di Indonesia, Dewan Perwakilan Rakyat dinilai sebagai lembaga yang paling sering disalahkan masyarakat ketika hal negatif terjadi, meskipun lembaga-lembaga atau instansi lainnya mempunyai hal yang lebih negatif. Dan menurutnya, media massa sangat berperan dalam membangun persepsi masyarakat. Obrolan dan opini masyarakat yang terbentuk tentu berdampak pada situasi sosial politik di Indonesia. "Misalnya contoh kasus korupsi yang melibatkan pemerintah, swasta dan DPR, pasti DPR pihak yang paling disalahkan dan terus-terusan diberitakan," demikan menurutnya yang disampaikan di Jakarta, Selasa (23/7/2013). Juga menurut Pramono, masyarakat banyak mengarahkan tudingan negatif lebih kerap kepada DPR sebagai gambaran bila ketidak percayaan masyarakat kepada partai politik yang sudah sangat tinggi

HUJAN KRITIKAN 'MEMANASI' BALAI KOTA JAKARTA

Gambar
HUJAN KRITIKAN 'MEMANASI' BALAI KOTA JAKARTA - Jakarta akhir-akhir ini diguyur hujan dan air terlihat menggenang dimana-mana. Balai kota pun tak ketinggalan mendapatkan hujan yang deras, namun tidak hanya air hujan yang menerpa, tapi juga hujan kritik dan tekanan. Setidaknya itu yang terlihat dalam beberapa hari belakangan ini, diperkirakan berita-berita miring yang terus bermunculan ada korelasi dengan konstelasi politik yang terus meningkat menuju perhelatan akbar di tahun 2014 yaitu pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden. Dari sejak awal Jokowi-Ahok memegang tampuk kepemimpinan tertinggi di DKI, publik sudah diberikan tontonan politik yang alot dimana pemprov DKI terlihat mempunyai hubungan yang amat mesra dengan DPRD. Beberapa nama beken muncul dan masyarakat menjadi melek terhadap nama-nama para pejabat pemprov maupun para pejabat DPRD yang selama ini masyarakat masa bodoh. Tarik ulur pengesahan anggaran, penerapan KJP dan KJS, dan banyak lagi kebijakan-kebijakan pemprov DK

BINATANG-BINATANG POPULER DI DUNIA POLITIK INDONESIA

Gambar
BINATANG-BINATANG POPULER DI DUNIA POLITIK INDONESIA.  Seiring berjalannya reformasi, media informasi semakin terbuka lebar. Masyarakat disuguhkan dengan transparasi informasi yang bisa mendapatkan berita setiap saat setiap waktu tanpa batas kapanpun mereka mau. Berita politik yang biasanya dikonsumsi hanya oleh kalangan dan waktu tertentu saja, sekarang menjadi konsumsu umum warga. Dengan semakin intensnya sebuah isu politik bergulir, kadang drama yang disuguhkan semakin dibumbui dengan informasi-informasi yang bombastis, dan tanpa terasa pula beberapa ekor binatang ikut serta dalam drama ini untuk menambah dramatis isue obrolan politik tersebut. Kita ambil contoh saja dengan anjing, ungkapan "anjing menggonggong kafila berlalu" mungkin adalah istilah tertua yang telah dipakai oleh manusia dari sejak ribuan tahun lalu. Yang maksud dari ungkapan tersebut adalah kemasa bodohan akan pendapat orang lain dan terus melakukan apa yang dirasa benar. Yang paling santer pada masa keki

SOSOK PEMIMPIN YANG DIBUTUHKAN INDONESIA

Gambar
SOSOK PEMIMPIN YANG DIBUTUHKAN INDONESIA  Pada akhir-akhir ini media Indonesia dipenuhi dengan prediksi-prediksi tentang elektabilitas beberapa calon presiden yang mungkin bertarung di tahun 2014 oleh lembaga-lembaga Survey Indonesia. Hampir semua survey menunjukkan bila Jokowi - sekiranya beliau ikut dalam ajang pilpres ini - menjadi kandidat paling diunggulkan di atas kandidat-kandidat lainnya. Namun diluar dari figur Jokowi yang saat ini mendominasi media Indonesia, dengan melihat kandidat calon presiden berdasarkan aturan main yang telah digariskan KPU, terlihat bila Prabowo menempati posisi tertinggi elektabilitas untuk pertarungan nanti. Ada beberapa aspek yang terlihat publik sangat berharap banyak kepada Prabowo. KINERJA SBY DI MATA PUBLIK Hal yang paling pertama adalah publik melihat bila masa kepemimpinan SBY-Budiono sangat mengecewakan dimana banyak rakyat merasa bila kesejahteraan yang dijanjinkan belum tercapai. Belum lagi reaksi dari SBY yang meskipun berasal dari militer

HEBOH VIDEO POLITIK KARTEL DI PILKADA JATIM

Gambar
POLITIK KARTEL - Baru-baru ini media dibuat heboh dengan munculnya 7 buah video yang keluar dengan serentak di situs media sosial youtube. Dalam video-video tersebut disampaikan bagaimana kegiatan Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf merayu partai-partai gurem di Jawa Timur agar mendukung dirinya dan pasangannya, Soekarwo. Ketujuh berita ini beredar ditengah-tengah masyarakat ketika umat Islam sedang melaksanakan ibadah puasa. Koordinator Aliansi Partai Non Parlemen(APNP) - Djaelani -  menyatakan bila pihaknya telah mengatahui hal tersebut. "Saya tahu rekaman itu. Rekaman itu merupakan pertemuan yang digelar di Hotel Sultan Jakarta. Pertemuan itu diprakarsai oleh Sutiyoso pada April 2013 lalu, setelah PKPI dinyatakan lolos menjadi peserta pemilu 2014," Dengan adanya rekaman video tersebut terlihat seolah memojokkan pasangan KarSa, namun dia menilai bila apa yang telah terjadi sekarang masih dalam kondisi wajar. Dia juga membantah bila parpol-parpol tersebut - yang

KENAIKAN HARGA BARANG JELANG RAMADAN, SIASAT LICIKKAH?

Gambar
KENAIKAN HARGA BARANG JELANG RAMADAN - Lagu lama yang selalu diputar setiap tahunnya adalah kenaikan harga-harga barang kebutuhan konsumsi menjelang hari-hari besar Nasional terutama momentum Ramadan dan Idul Fitri. Klaim pedagang terhadap kenaikan konsumsi masyarakat menjelang Ramadan dan Idul Fitri pada umumnya bagaikan ayam dan telur. Mengapa demikian? Mari kita simak tulisan berikut ini hasil pengamatan nara sumber kami dilapangan, khusus kami sajikan buat Sahabat Obrolan Politik. Kekhawatiran masyarakat terhadap kenaikan harga pada Ramadan setiap tahunnya memicu masyarakat mempersiapkan diri dengan berbelanja kebutuhan pokoknya lebih awal dari seharusnya. Akibatnya pedagang merespon dengan menaikkan harga karena 'meningkatnya' demand. Peningkatan ini sejatinya hanya kesemuan yang sesaat saja. Namun meningkatnya harga dihantui kelangkaan stok barang justru bergulir bagaikan bola salju dimana masyarakat kemudian dihantui kekhawatiran hilangnya stok barang di pasaran. Sehingg

ELEKTABILITAS JOKOWI TAK LUPUT CIBIRAN

Gambar
Elektabilitas Jokowi memang saat ini sangat tinggi, bahkan bila dibandingkan dengan Prabowo pun kalah, namun ternyata banyak warga yang mengharapkan bila Jokowi tetap untuk konsentrasi mengurus tanggung jawabnya yang sekarang sebagai Gubernur DKI Jakarta. Di antara mereka malah ada pula yang berani dengan terus terang mencibir bila hasil yang didapat oleh Jokowi sekarang adalah buah dari sering diliputnya beliau oleh media. Memang saat ini oleh para pengamat Jokowi dianggap sebagai icon atau media darling yang nilai jualnya sangat tinggi. Dengan gaya kepemimpinannya yang jarang dimiliki oleh para pemimpin Indonesia pada masa kini, rakyat bisa melihat Jokowi sebagai perwakilan mereka sebagai lelaki yang tampilannya sederhana yang merakyat berbeda jauh dengan para elit politik yang seakan menjauh dari rakyat dan penuh dengan intrik politik dan korupsi. ELEKTABILITAS JOKOWI DI MATA POLITIKUS Tentu saja di negeri yang menganut demokrasi ini semua orang bisa berpendapat lain. Wakil Gubernu

PERAN MEDIA SOSIAL PADA POLITIK DI INDONESIA

Gambar
PERAN MEDIA SOSIAL PADA POLITIK DI INDONESIA - Perkembangan politik tak terlepas dari penyebaran informasi. Era informasi yang mempersyaratkan penguasaan informasi memberikan peluang bagi perusahaan-perusahaan social media untuk turut berkembang. Sebut saja Facebook, Youtube, Google+ dan lain-lain yang semakin terus memperbaharui fitur-fiturnya untuk menarik simpati penggunanya. Upaya ini ternyata tak disia-siakan oleh paraa politisi untuk memanfaatkan media tersebut untuk meraih simpati, memperkenalkan sepak terjangnya kepada masyarakat secara lebih luas, dengan cara lebih murah. Semakin hari jumlah pengguna Facebook terus bertambah sehingga Facebook login bukan hal asing lagi bagi semua lapisan masyarakat. Namun benarkah politisi dapat terbantu dengan adanya Facebook ini? Facebook, Youtube, Blogspot, Google+ dan lain-lain tidak hanya bisa digunakan sebagai alat pemasaran, namun juga bisa digunakan sebagai alat kampanye politik dan pilkada. Beberapa contoh dapat disebutkan seperti kem